BEST PRACTICE PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN WIRAUSAHA LKP VITA TEMANGGUNG TAHUN 2023

BEST PRACTICE PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN WIRAUSAHA LKP VITA TEMANGGUNG TAHUN 2023

Masalah Pengangguran adalah faktor penting yang menjadi sorotan utama pemerintah untuk segera diatasi. Kabupaten Temanggung memiliki tingkat pengangguran terbuka dengan angka 2,54 pada tahun 2022. Tingkat pengangguran terbuka adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Penganggur yang ada di Kabupaten Temanggung, kebanyakan adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan ketika tidak ada panen Tembakau ataupun musim paceklik.

Usai Pandemi Covid 19, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Temanggung saat ini sudah naik 2,5%. Pemerintah Kabupaten Temanggung terus melakukan langkah pemulihan ekonomi, di antaranya dengan menggelar berbagai pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat. Setelah Covid-19, ada banyak peluang pertumbuhan ekonomi, seperti munculnya UMKM baik di bidang pertanian, fashion dan bidang lainnya.

Program PKW merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Melalui Program ini, LKP Vita membantu  untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan demi membangkitkan perekonomian masyarakat. Pelatihan life skills yang diajarkan berupa enterpreneurship, keterampilan membuat batik ecoprint, serta keterampilkan menjahit.

Penjaringan dan seleksi peserta didik dilakukan melalui Media Sosial serta promosi secara langsung. Bukan hanya dana bantuan, peserta didik yang berhasil lulus dari program ini juga akan mendapatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang disesuaikan dengan standar industri. 

Kebutuhan Fashion yang terus meningkat setiap tahunnya dari beragam jenis dan model, membuka peluang berbisnis untuk masyarakat. Para wirausahawan di bidang fashion  harus memiliki keterampilan khususnya menjahit sehingga bisa memproduksi baju dan juga menerima jahitan yang diminati oleh masyarakat. Agar diminati oleh masyarakat maka model pakaian dan juga bahan produksi pakaian harus mengikuti trend yang berkembang.

LKP Vita mendapat kepercayaan untuk melatih 30 peserta didik selama 38 hari.

Bekerja sama dengan Geisha Ratu, UMKM yang sudah berpengalalaman di bidang fashion, peserta dilatih membuat batik dengan teknik ecoprint hingga bisa memproduksi pakaian kerja.

Rincian materi yang diberikan pada peserta adalah teknik steam dan ponding dalam pembuatan batik ecoprint; teknik dasar menjahit berupa mengukur badan, membuat pola, memotong kain, hingga menjahit baju dengan mesin; manajemen pemasaran dan keuangan diberikan oleh BRI Unit I Temanggung; serta memulai wirausaha di marketplace oleh shopee.

Setelah selesai pelatihan, peserta mengikuti ujian Evaluasi yang diselenggarakan oleh Lembaga

Peserta didik yang berhasil lulus dari ujian evaluasi,  mendapatkan bantuan usaha berupa satu unit mesin jahit, baner, kain dan bahan untuk membuat ecoprint dan baju kerja. 

LKP Vita masih memberikan bimbingan pada alumnus berupa pendampingan dalam membuka usaha, mengembangkan produk, menentukan harga dan tempat usaha.

Dari awal seleksi, proses pelatihan, hingga diakhiri dengan evaluasi, LKP Vita telah menghasilkan Pengusaha Muda yang berbakat, kreatif, inovatif dan kompeten.

 Video Best Practice dapat dilihat di : Best Practice Program PKW 2023 di LKP Vita Kursus Membuat Ecoprint dan Menjahit baju kerja