Masalah
Pengangguran adalah faktor penting yang menjadi sorotan utama pemerintah untuk
segera diatasi. Kabupaten Temanggung memiliki tingkat pengangguran terbuka
dengan angka 2,54 pada tahun 2022. Tingkat pengangguran terbuka
adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Penganggur
yang ada di Kabupaten Temanggung, kebanyakan adalah mereka yang tidak memiliki
pekerjaan ketika tidak ada panen Tembakau ataupun musim paceklik.
Usai Pandemi
Covid 19, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Temanggung saat ini sudah naik 2,5%.
Pemerintah Kabupaten Temanggung terus melakukan langkah pemulihan ekonomi, di
antaranya dengan menggelar berbagai pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat. Setelah
Covid-19, ada banyak peluang pertumbuhan ekonomi, seperti munculnya UMKM baik
di bidang pertanian, fashion dan bidang lainnya.
Program PKW
merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Melalui Program ini, LKP Vita membantu untuk memberikan pengetahuan,
keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi
diri dan lingkungan demi membangkitkan perekonomian masyarakat. Pelatihan
life skills yang diajarkan berupa enterpreneurship, keterampilan
membuat batik ecoprint, serta keterampilkan menjahit.
Penjaringan dan seleksi peserta didik dilakukan melalui Media Sosial serta promosi secara langsung. Bukan hanya dana bantuan, peserta didik yang berhasil lulus dari program ini juga akan mendapatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang disesuaikan dengan standar industri.
Kebutuhan Fashion yang terus meningkat setiap tahunnya dari beragam jenis dan model, membuka peluang berbisnis untuk masyarakat. Para wirausahawan di bidang fashion harus memiliki keterampilan khususnya menjahit sehingga bisa memproduksi baju dan juga menerima jahitan yang diminati oleh masyarakat. Agar diminati oleh masyarakat maka model pakaian dan juga bahan produksi pakaian harus mengikuti trend yang berkembang.
LKP Vita mendapat kepercayaan untuk melatih 30 peserta didik selama 38 hari.
Bekerja sama
dengan Geisha Ratu, UMKM yang sudah berpengalalaman di bidang fashion, peserta
dilatih membuat batik dengan teknik ecoprint hingga bisa memproduksi pakaian
kerja.
Rincian materi
yang diberikan pada peserta adalah teknik steam dan ponding dalam pembuatan
batik ecoprint; teknik dasar menjahit berupa mengukur badan, membuat pola,
memotong kain, hingga menjahit baju dengan mesin; manajemen pemasaran dan
keuangan diberikan oleh BRI Unit I Temanggung; serta memulai wirausaha di
marketplace oleh shopee.
Setelah selesai
pelatihan, peserta mengikuti ujian Evaluasi yang diselenggarakan oleh Lembaga
Dari awal seleksi,
proses pelatihan, hingga diakhiri dengan evaluasi, LKP Vita telah menghasilkan
Pengusaha Muda yang berbakat, kreatif, inovatif dan kompeten.
